Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pada
kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya saat mengikuti
Seleksi Substansi Beasiswa LPDP Dalam Negeri 2018. Alhamdulillah saya sudah
berhasil melewati 2 tahap seleksi sebelumnya, yaitu Seleksi Administratif dan
Seleksi Berbasis Komputer (SBK).
Setelah
dinyatakan lolos Seleksi Berbasis Komputer, saya langsung melakukan persiapan-persiapan
matang dalam menghadapi Seleksi Substansi. Apa sih itu Seleksi Substansi LPDP ?
Seleksi Substansi LPDP merupakan seleksi tahap akhir dan tahap yang paling
menentukan dalam Seleksi Beasiswa LPDP. Jadi kalau kita sudah lolos Seleksi
Subtansi maka kita sudah dinyatakan sebagai Awardee LPDP atau penerima beasiswa
LPDP tinggal kita tanda tangan kontrak (Doain yah agar saya lolos Aamiin). Seleksi substansi terdiri dari,
1.
Verifikasi Berkas
Verifikasi Berkas adalah tahap untuk mengecek keaslian
berkas yang kita upload saat pendaftaran. Berkas yang diverifikasi sesuai yang
tercetak di kartu peserta Seleksi Substansi.
2.
LGD ( Leaderless Group Discussion)
LGD adalah diskusi bersama calon penerima beasiswa
lainnya untuk menyelesaikan permasalahan bangsa yang paling terkini. Ini hampir
sama dengan Essay on the Spot, bedanya LGD fokus mengemukakan pendapat. LGD biasanya terdiri dari 5-10 orang. Groupnya dapat
dilihat di akun masing-masing H-3 sebelum Seleksi.
3.
Wawancara
Wawancara adalah proses melakukan validasi essay yang kita
tulis oleh pewawancara dan menggali pribadi kita lebih dalam atas minat kuliah
dan kontribusi yang akan kita lakukan untuk Negeri ini. Pewawancara terdiri
dari 3 Orang, Psikolog, Dosen, dan pihak
LPDP/ praktisi.
Oh iya
teman-teman, saya ingin berbagi pengalaman terlebih dahulu saat melakukan
persiapan seleksi ini. Saya biasanya diskusi bersama teman-teman calon Awardee
LPDP di Group Telegram atau Whatsapp. Kita biasa membahas tentang
pertanyaan-pertanyaan apa saja yang biasa keluar saat Seleksi Wawancara dan
topik apa yang keluar saat LGD.
Biasanya,
teman-teman di group mengundang Awardee LPDP tahun lalu untuk memberikan tips dan
trik dalam menghadapi Seleksi Substansi. Hal tersebut sangat membantu tentunya,
rata-rata Awardee LPDP sangat welcome dan ingin berbagi. Lagi-lagi Group memang
sangat membantu. Dari tips dan trik yang diberikan, saya langsung mencatat
poin-poin penting yang nanti juga saya bagikan di sini.
Selain itu,
saya juga menghubungi senior saya yang merupakan awardee LPDP yang kampusnya
sama dengan kampus tujuan saya. Beliau mengajak saya diskusi di rumahnya, beliau
memberikan banyak tips dan trik baik saat LGD maupun Wawancara.
Hari berlalu,
malam pun berganti menjadi pagi, Jadwal Seleksi Substansi telah diumumkan,
Alhamdulillah Kota Makassar mendapatkan jadwal Tanggal 28-30 Agustus 2018
(Sekitar sebulan setelah Pengumuman SBK). Jadi masih banyak waktu untuk
persiapan. Tapi teman-teman calon awardee lain ada yang lebih dahulu Seleksi
Substansi.
Jadwal Seleksi Substansi Lengkap |
Teman segroup
yang sudah seleksi, membagikan pengalaman dan topik LGD yang iya dapatkan. Ini
menguntungkan bagi kami yang punya jadwal seleksi di akhir, kita bisa melakukan persiapan yang lebih matang lagi.
Teman-teman di
group kemudian menemukan satu lagi aplikasi yaitu Discord, aplikasi ini sangat
bagus untuk diskusi atau simulasi LGD maupun Wawancara. Kita memanfaatkan
aplikasi tersebut untuk simulasi, cukup bagus digunakan, seperti nyata dan kita
bagaikan sudah akrab walaupun belum pernah ketemu gegara aplikasi ini hehehe.
Setiap malam kita simulasi wawancara dan LGD, hal ini tentunya sangat membantu
untuk mematangkan persiapan.
Sepekan
sebelum Seleksi Substansi, di akun masing-masing sudah terpampang Jadwal detail
Seleksi Substansi, di situ kita bisa lihat jadwal LGD dan kelompok wawancara. Saya
mendapatkan jadwal 29-30 Agustus 2018. Sayangnya tidak ada nama-nama kelompok
LGDnya. Hal ini bisa disiasati dengan membagikan kelompok LGD kita di group,
nanti kita akan menemukan teman yang jadwalnya sama dengan kita dan tentunya
itu sudah pasti menjadi teman LGD kita (Penting mengetahui teman LGD sebelum
LGD dilaksanakan agar bisa saling kenal dan atur strategi hehe)
Jadwal Detail Seleksi Substansi |
Tiga Hari
sebelum Seleksi Substansi, saya dan teman LGDku membuat pertemuan membahas
konsep LGD yang akan diterapkan nanti. Akan tetapi kami hanya bertiga yang
datang, Saya, kak Jamal (Alumni UNM Bahasa), dan Kak Riska (Alumni UNHAS Kimia).
Tapi teman-teman di group LPDP Makassar ikut hadir juga, jadi rame. Kami
berkumpul di Wifi Corner Telkom Pettarani. Seru bisa bicara banyak dan sharing
tentang LPDP bersama teman-teman yang punya impian untuk berkontribusi bagi
bangsa dan negara (Kalau se visi enak sharingnya).
Ini kami Group LPDP Makassar |
Hari yang saya
tunggu pun tiba, Tanggal 29 Agustus 2018 Pukul 9.20 merupakan jadwal Verifikasi
Berkas dan LGD (Leaderless Group Discussion) ku . Bangun lebih pagi untuk lebih
mendekatkan diri dengan sang pencipta (apalah arti sebuah persiapan yang matang
jikalau tanpa ridhoNya). Sebelum berangkat, pamit sama orang tua dan minum Susu
UHT agar pikiran lancar hehehe.
Setelah itu, berangkat
deh ke tempat tujuan. Oh iya sampai lupa, Seleksi Substansi untuk Kota Makassar
di laksanakan di GKN (Gedung Keuangan Negara) Kementerian Keuangan Jalan Urip
Sumoharjo Dekat Fly Over atau Tol.
Lokasi GKN Masih Kosong |
Setelah sampai
di sana, langsung ke tempat presensi (sebelumnya aku sudah cek lokasi jadi sudah
tahu semua lokasinya). Absen pakai barcode eh kartuku ngak kebaca barcodenya,
panitia ketik manual deh ckckc. Setelah itu, kenal-kenalan dengan teman yang
lain sembari menunggu panggilan verifikasi dokumen.
Tibalah namaku
dipanggil dari suara speaker (Pulung Hendro Prastyo di Meja 3, seperti itu kira
kira ckck).Saat verifikasi, dokumenku kusimpan dalam satu map dan teratur
sesuai urutan dokumen yang akan dicek, akan tetapi panitia minta semua dokumen
dibuka dari map (Mungkin ingin dicek lebih detail).
Setelah
dokumen dicek, kartu peserta langsung ditanda tangani sebagai bukti telah
diverifikasi. Setelah itu, kembali ke ruang tunggu untuk ketemu teman-teman LGD
(Sudah janjian di Group WA). Saat itu kita coba coba simulasi LGD di dekat
ruang tunggu sembari menunggu Jadwal LGD.
Tepat pukul
10.10, kami dipanggil panitia untuk persiapan menuju ruangan LGD. Pertama-tama
kami diabsen, alhamdulillah kami cukup bersembilan ngak ada yang
terlambat. Setelah diabsen, kami berbaris didepan pintu dan dipanggil masuk
oleh penguji satu persatu dan duduk sesuai arahan penguji.
Posisi tempat
duduk berbentuk U dan ada 2 penguji. Penguji pertama menjelaskan aturan LGD,
dan yang satu membagikan kertas artikel sebagai bacaan dan kertas catatan.
Kami disuruh membaca 5 menit artikel tersebut dan diberi waktu diskusi 25
menit. Saat stopwatch mulai ditekan kami langsung membaca artikel tersebut yang
berjudul “Memberikan efek jera para narapidana korupsi , memindahkan narapidana
korupsi dari Lapas Sukamiskin ke Nusakambangan“
Dari perintah
soal, menanyakan apa solusi yang bisa kita berikan apakah harus dipindahkan ke
Nusakambangan atau tetap di Sukamiskin?. Setelah 5 menit selesai membaca
artikel, diskusi pun dimulai. Tidak pikir panjang, Saya langsung angkat tangan
meminta izin membuka diskusi tersebut (Katanya sih yang buka diskusi dapat poin
inisiatif).
Saya dan
teman-teman LGD sepakat bahwa setelah orang yang membuka diskusi mengemukakan
pendapatnya, maka langsung disusul oleh orang disebelah kanannya (menghindari wasting time gitu). Alhamdulillah diskusi berjalan lancar dan teman-teman semua dapat memberikan
solusi yang sangat baik walaupun ada pro kontra terhadap pendapat-pendapat kami tapi
kami tanggapi dengan santun nan elegan. Saya mendapatkan 2 kali kesempatan berbicara,
rata-rata teman-teman 2 kali sih walaupun ada yang 3 bahkan 4.
Setelah LGD
selesai, kami salaman dan pamit satu sama lain. Kira-kira pukul 11.00 WITA saya
langsung pulang kerumah menenangkan diri, karena besok satu tahap lagi yaitu
Wawancara.
Esok pun tiba,
Saya mendapatkan Jadwal Wawancara Tanggal 30 Agustus 2018 Pukul 10.45 tapi dari
rumah saya berangkat pukul 8.00 WITA. Sampai disana, seperti biasa langsung
presensi agar masuk ke daftar tunggu. Sembari menunggu, saya langsung mengajak kenalan dan cerita-cerita sesama
calon awardee tentang persiapan wawancara (Menghindari Nervous).
Namaku pun di
panggil dan diarahkan naik ke Lantai 6 GKN. Sampai di atas ternyata ada lagi
ruang tunggu. Saat itu, langsung disuruh mbak-mbaknya memperlihatkan kartu
peserta yang sudah diTTD saat verifikasi berkas dan HP harus dinon-aktifkan
serta mbaknya menjelaskan mekanisme memasuki ruangan wawancara. Setelah itu, saya
disuruh duduk kembali di ruang tunggu.
Untuk
menghilangkan rasa deg-degan, saya kenalan sama teman di depanku. Namanya Kak
Ria, beliau Dokter di salah satu Rumah sakit di Palapo. Beliau Alumni
Kedokteran UNHAS 2010. Kebetulan rencana tesisku tentang “Health Data Scientist”,
disini aku bertanya banyak tentang kesehatan dan mekanisme pengambilan data,
kak ria begitu welcome dan sangat ramah. Tentunya ini bisa menjadi bekalku saat
wawancara nanti jika ditanya lebih detail tentang rencana tesis.
Beberapa menit
kemudian, namaku dipanggil oleh panitia. Saya pamitan sama teman-teman yang
lain, kemudian masuk di ruangan wawancara (Deg-degan sih tapi ini saatnya,
bismillah). Ruangan Wawancara begitu besar kayak Aula, terdiri dari 6 Meja,
Jadi satu ruangan banyak orang yang diwawancarai. Saat masuk, diabsen lagi. Kemudian
di arahkan menuju meja 6 (Sesuai Kelompok wawancara di akun masing-masing).
Saat sampai di
Meja 6, saya salaman sama interviewer dan dipersilahkan duduk ,baru aku duduk.
Interviewerku ada 3, satu laki-laki, dan dua perempuan. Posisinya , Laki-laki
di sebelah kiri , perempuan tengah, dan kanan. Kemudian yang ibu ditengah
memperkenalkan dirinya dan rekannya serta memberi selamat kepada saya karena sudah
bisa sampai ke tahap ini (Yeah yuhuuuii, agak pede sih langsung).
Ibu ibu
ditengah, ini pulung yah ? iya ibu , jawabku. Beliau lagi, Pulung Hendro
Prastyo, ini jawa banget nih katanya. Aku jawab, Hanya keturunan ibu, Bapak Jawa
dan Ibu Makassar. Kurang lebih 5-6 menit basa basi, kemudian ibu yang ditengah
mempersilahkan ibu disebelah kanan memberikan pertanyaan dan pertanyaannya
bukan diawali perkenalan diri (Padahal kalau perkenalan diri kan , alur
wawancara bisa kita yang atur heheh, ngak apalah).
Ibu di tengah
(Interviewer I)
Ibu di kanan
(Interviewer II)
Bapak di Kiri
(Interviewer III), biar agak mudah dijelaskan.
Interviewer II : Menanyakan tentang Rencana studi, Mata kuliah yang
diambil, target selesai selesai, langkah-langkah agar dapat selesai tepat
waktu, apa pentingnya program studi yang dituju bagi negara.
Interviewer III : Menanyakan Pengalaman organisasi, prestasi,
kontribusi, isi essay yang kita tulis, masalah terberat dan penyelesaiannya.
Interviewer I : Menanyakan
Prestasi, kontribusi nyata telah dilakukan, kontribusi setelah selesai kuliah,
masalah manajemen waktu, dan lain-lain berkembang sesuai jawabanku ckck.
Saat
pertengahan wawancara, Interviewer III (Bapak-bapak) meminta bukti publikasi
dan sertifikat prestasi, langsung aku keluarkan dari tas dan memberikan bukti
tersebut ( Bismillah, semoga ini menjadi poin plus hehe). Wawancara terakhir
ditutup oleh Interviewer I dengan menanyakan alasan kontribusi masa depan dan harus dijelaskan secara logis. Alhamdulillah, saya bisa menjelaskannya dengan baik
menurut versiku hehehe.
Setelah
wawancara selesai, saya meminta saran kepada ketiga interviewer. Interviewer II
berikan saran harus fokus (mungkin waktu aku jelaskan topik tesis, saya
mengutarakan 3 topik, sebenarnya yang 2 sebagai jaga-jaga dan tentunya bisa
dipublikasi ke jurnal internasional, yang satu memang menjadi topik tesisku
nanti karena novelty nya lebih bagus, mungkin itu).
Setelah itu,
saya pamitan dan salaman kepada ketiga interviewer yang menurutku begitu ramah.
Setelah itu, saya disuruh isi kuisoner oleh panitia LPDP dan langsung pulang ke
rumah menenangkan diri.
Dalam hati, “Insya
Allah saya sudah lakukan yang terbaik menurut versiku, berjuang sampai batas
akhir, saatnya menyerahkan semua kepada Allah, biarkan Allah yang memberikan
yang terbaik”
Oh iya sampai
lupa, dari hasil sharing di group, diskusi bersama senior, dan pengalaman
pribadi. Saya akan merangkum tips dan trik Seleksi Substansi berdasarkan apa
yang aku dengar dan rasakan heheh.
1. Verifikasi Berkas
1. Usahakan datang 1-2 Jam sebelum verifikasi.
Misal jadwal verifikasi pukul 11.00, maka datanglah pukul 9-10.00.
2. Teman-teman diharapkan membeli map dan menyusun
berkas sesuai urutan yang ada di kartu peserta, agar proses verifikasi berjalan
lancar.
3. Usahakan semua berkas asli tidak ada fotocopy.
3. Usahakan semua berkas asli tidak ada fotocopy.
2. LGD (Leaderless Group Discussion )
1. Cari teman-teman LGD kalian berdasarkan jadwal
LGD yang dibagikan di akun masing-masing melalui Group. Ini penting agar bisa
mengatur strategi LGD.
2. LGD yang bagus dapat memberikan porsi berbicara
yang sama dan di akhiri kesimpulan.
3. Jangan mendominasi, Jangan memotong pembicaraan
orang lain, karena yang dinilai juga dari LGD adalah sikap kita.
4. Usahakan bisa menjadi pembuka Diskusi atau
menjadi penutup diskusi karena ada poin inisiatif yang akan menambah poin
teman-teman.
5. Sekali berbicara kira-kira 2-3 menit saja.
Oh iya ini List Topik LGD 2018
1. Permasalahan pada buruh migran
2. Angka Kemiskinan menimbulkan pro kontra
3. Zonasi PPDB
4. Lapas, lembaga pemasyarakatan (ini kasusnya adalah napi korupsi yg bisa dapat fasilitas bagus karena suap di Lapas SukaMiskin perlu dipindah tidak di Lapas Nusa Kambangan...)
5. Peran pemrintah prestasi zuhri
6. Pembatasan layanan BPJS Kesehatan
7. Vaksin MR
8. Presidential Treshold
9. Sertifikat Kompetensi
10. Anak TKI dibawa ke LN tapi tidak bersekolah
11. Histeria Antivaksin: Ulama menyemai, Ilmuwan memulai
12.masalah TKA di Indonesia
13. Guru yang mengajar di daerah 3T
3. Wawancara
1. Pahami rencana studi, hafalkan Mata kuliah yang
diambil beserta SKSnya. Usahakan bisa menjelaskan topik tesis dengan baik,
menjelaskan secara ilmiah kalau perlu pakai data.
2. Bawa semua sertifikat prestasi, jurnal karena
sewaktu-waktu akan diminta sebagai bukti.
3.
Catat pertanyaan yang mungkin keluar dan
usahakan pahami. Agar bisa lebih santai saat menjawab.
4. Tetap tenang jawab apa adanya dan jujur (Ada
psikolog, tentunya tahu yang mana bohong yang mana beneran)
5.
Sebisa mungkin bisa menjelaskan kontribusi yang
akan datang secara logis
6.
Duduk jika dipersilahkan duduk (ini sikap sih,
etika).
7.
Senyum, sebisa mungkin senyum :)
Mungkin itu
dulu yang bisa saya bagikan, saya juga memohon doa dari teman-teman, Insya
Allah pada tanggal 20 September 2018 semoga saya mendapatkan kabar baik dari
LPDP dan bisa menjadi Awardee LPDP 2018. Aamiin
“Ada
saatnya kita pasrah, saat semua kemampuan telah dikerahkan, biarkan kehendakNya
menyusun kehidupan kita, karena apa yang kita inginkan belum tentu baik bagi kita
dan sudah pasti kehendakNya terbaik untuk kita”
“Dan kepunyaan Allah-lah apa
yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan
semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali
Rabb-mu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Huud: 123).
Silahkan baca baca juga Akhirnya saya lolos Beasiswa LPDP 2018
PART III: Pengalaman Mengikuti Seleksi Substansi Beasiswa LPDP 2018
Reviewed by Pulung Hendro Prastyo
on
Tuesday, September 18, 2018
Rating:
Jazakalloh khoiron. Terimakasih banyak atas pengalaman yang telah bisa kami baca. Semoga saya juga bisa siap dan lolos seleksi subtansi dengan baik. Amin.
ReplyDeleteAamiin😁🙏
DeleteTerimakasih sharing pengalamannya. Bisa dijadikan persiapan. Semoga bisa lolos LPDP juga. Amiiinn ya Rabbal 'alamin
ReplyDeleteTerimakasih telah berbagi informasi tentang LPDP, saya izin bertanya adakah solusinya jika memiliki prestasi tetapi tidak ada sertifikatnya? Terimakasih..
ReplyDeletengk usah diupload, cukup ceritakan aja nanti mas
Deleteapakah wawancara menggunakan bahasa inggris?
ReplyDeletetergantung mas, kadang ada yg hybrid (Indonesia-inggris), ada indonesia smua, ada inggris smua
DeleteIm no expert, but I believe you just made an excellent point. You certainly fully understand what youre speaking about, and I can truly get behind that.
ReplyDeletelgd 3033
Ternyata bener ada yang persiapan sampai janjian teknis LGDnya
ReplyDelete